Halaman
Wirausaha
253
Wirausaha
Wirausaha
253
Bab VIII
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
1)
mendeskripsikan konsep wirausaha.
2) mengidenti
fi
kasi peran wirausaha dalam perekonomian nasional.
3)
menunjukan sektor-sektor yang dapat dimasuki wirausaha (sektor formal dan informal).
4)
melakukan penelitian sederhana terhadap keberhasilan atau kegagalan wirausaha diling-
kungan setempat.
5)
menetapkan alternatif kombinasi sumber daya ekonomi di lingkungan setempat.
6)
menerapkan sikap dan jiwa wirausaha.
Sumber:
Tempo, 2005
TUJUAN PEMBELAJARAN
254
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
PETA KONSEP
Wirausaha
255
D
i antara kalian pasti pernah bertanya, mengapa kita harus belajar khusus
tentang wirausaha? Apa pentingnya wirausaha?
Kalian tentu masih ingat apa yang disebut faktor produksi atau sumber
daya. Kita sudah mempelajari bahwa ada empat macam faktor produksi yaitu
faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal,
dan faktor produksi wirausaha (pengusaha). Alam, tenaga kerja dan modal
tidak akan berarti apa-apa bila tidak ada faktor produksi wirausaha, karena
faktor produksi wirausahalah yang mengelola ketiganya agar dapat
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Sekarang ini wirausaha menjadi topik yang menarik dan populer untuk
dipelajari dan diperbincangkan. Sebelum tahun 1960-an para ahli ekonomi
terutama ahli ekonomi Amerika lebih suka membahas dan mendalami
masalah
bagaimana mengelola permintaan konsumen
agar konsumen
bersedia membeli produk dalam jumlah lebih banyak, saat itu membahas
serba-serbi permintaan sangatlah penting karena berkaitan dengan hasil
penjualan perusahaan. Baru mulai tahun 1970-an ketika kecepatan naiknya
produktivitas tidak sebesar masa lalu dan ketika muncul pesaing-pesaing
dari Jepang dan Jerman, serta banyaknya sektor-sektor ekonomi yang tumbuh
bermunculan, seperti pelayanan kesehatan, elektronik, robotik, dan rekayasa
genetika, perhatian ahli ekonomi mulai bergeser dan fokus ke satu hal yakni
“wirausaha”. Karena sesungguhnya wirausahalah yang berkiprah dibalik
semua peristiwa itu.
Setelah dipelajari, banyak perusahaan besar yang sukses diawali dari
sebuah perusahaan kecil yang dimotori oleh orang yang unggul yakni
wirausaha. George Gilder menyebut wirausaha sebagai pahlawan kreativitas.
Seorang pahlawan kreativitas mampu
melihat peluang
, dan mampu
menciptakan barang atau jasa untuk mengisi peluang tersebut. Begitu
pentingnya peranan wirausaha dalam perekonomian sehingga kita pun perlu
membahas tentang wirausaha secara khusus.
A. Pengertian Wirausaha
Para ahli dan praktisi ekonomi berbeda-beda dalam mengartikan
wirausaha, tergantung dari sudut mana mereka mengartikannya. Berikut ini
beberapa pengertian wirausaha:
1.
Menurut Peter Drucker, wirausaha adalah orang yang selalu mencari
perubahan, menanggapi perubahan itu, dan memanfaatkannya sebagai
suatu kesempatan.
256
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
2.
Menurut Jose Carlos Jarillo Mossi, wirausaha adalah seseorang yang
merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai
dengan situasi dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu
hal yang dapat dicapai.
3.
Menurut Joseph A. Schumpeter, wirausaha adalah orang yang selalu
mencoba dan melakukan kemungkinan
peluang
bisnis
baru yang belum
pernah dicoba sebelumnya. Yang termasuk peluang adalah membuat
produk baru atau membuat produk lama dengan cara baru, atau
mengorganisasi ulang industri lama lalu membuka pasar baru, atau
mengeksploitasi penemuan baru.
4.
Menurut Akio Morita, wirausaha adalah orang yang mampu melihat
kebutuhan dan kemudian membawa tenaga kerja, material, dan modal
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tadi.
5.
Menurut
Encyclopedia of Americana
, wirausaha adalah orang yang
berani mengambil dengan menyatukan berbagai fungsi produksi
termasuk modal, bahan baku, tenaga kerja dan menerima imbalan dalam
bentuk laba dari nilai pasar yang dihasilkannya.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa wirausaha
adalah orang yang mampu melihat peluang, selalu mengejar peluang, dan
memanfaatkan peluang dengan cara mengombinasikan faktor-faktor
produksi (alam, tenaga kerja dan modal) untuk menghasilkan barang dan
jasa dalam rangka mencari laba.
“Peluang Ada di Mana Saja, juga di Negara Lain”
Cascade Medical Inc., misalnya, mengetahui ada potensi pasar yang
amat besar di Saudi Arabia untuk sistem memonitor glukosa darah yang
dipakai di rumah. Saudi Arabia mempunyai 700.000 orang penduduk
yang menderita diabetes. Perusahaan itu bergabung dengan mitra
dagang di Saudi dan sekarang bersaing dengan perusahaan perawatan
kesehatan asing – semuanya raksasa – dan berhasil mengambil pangsa
sebesar 20 persen dari seluruh pasar di Saudi, untuk alat monitor glukosa
darah yang dipakai di rumah.
Sumber
: Manajemen, James F. Stoner, dkk
I N F O
Wirausaha
257
B. Ciri-Ciri Wirausaha
Bagaimana seseorang bisa disebut sebagai wirausaha? Seseorang bisa
disebut sebagai wirausaha bila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Mampu melihat, mencari, dan menangkap peluang.
2.
Suka bekerja keras.
3.
Mempunyai jiwa kepemimpinan.
4.
Mampu mengorganisasi faktor-faktor produksi.
5.
Mempunyai rasa percaya diri tinggi dan selalu bersikap positif.
6.
Kreatif, inisiatif, dan mampu membuat inovasi-inovasi baru.
7.
Berorientasi pada tugas dan hasil untuk meraih keuntungan.
8.
Berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya.
9.
Memiliki cita-cita, tujuan, dan visi ke depan.
10. Mampu berkomunikasi dengan semua kalangan.
11. Terbuka terhadap pendapat, kritik dan saran orang lain.
Semakin lengkap ciri-ciri wirausaha pada diri seseorang maka akan
semakin sukses orang tersebut dalam berusaha. Sebaliknya, semakin sedikit
ciri-ciri wirausaha yang ada pada seseorang, semakin kurang berhasil usaha
yang dijalankannya. Oleh karena itu, agar semakin berhasil dalam
menjalankan usaha, seorang wirausaha harus terus menerus menempa
dirinya agar sungguh-sungguh berjati diri seorang wirausaha yang mampu
memiliki semua ciri sebagai seorang wirausaha.
C. Syarat-Syarat Menjadi Wirausaha
Syarat-syarat menjadi wirausaha pada intinya adalah memiliki modal
(modal sendiri atau modal pinjaman), mampu melakukan perhitungan harga,
dan memiliki ciri-ciri seorang wirausaha seperti yang telah diuraikan di atas.
Di Indonesia, dengan memenuhi syarat-syarat tersebut banyak orang berhasil
menjadi wirausaha sukses, di antaranya Bob Sadino.
1. Memiliki Modal
Untuk menjalankan usahanya seorang wirausaha harus memiliki
sejumlah modal, baik modal barang maupun modal uang. Modal bisa berasal
dari diri sendiri ataupun dari pinjaman. Itu berarti, seseorang yang tidak
memiliki modal sendiri bisa memulai sesuatu usaha dengan menggunakan
modal pinjaman.
258
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
2. Mampu Melakukan Perhitungan Harga
Output berupa barang atau jasa yang dihasilkan seorang wirausaha pasti
untuk dijual. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus mampu menghitung
(mengalkulasi) secara teliti berapa harga pokok dan berapa harga jual agar
dapat menghitung keuntungan yang diperoleh. Semua perhitungan harus
dilakukan secara cermat dengan menggariskan perlunya efisiensi dan
efektivitas.
3. Memiliki Ciri-Ciri Seorang Wirausaha
Semakin banyak ciri-ciri seorang wirausaha yang dimiliki seseorang, maka
akan semakin berhasil dalam menjalankan usahanya. Ciri-ciri wirausaha telah
dibahas sebelumnya. Oleh karena itu, seorang wirausaha wajib melatih dan
mengembangkan dirinya agar menjadi seorang wirausaha yang sempurna.
D. Peran Wirausaha dalam Perekonomian
Apa jadinya perekonomian tanpa wirausaha?
Tanpa wirausaha sudah pasti perekonomian bisa berhenti, karena
wirausahalah yang menggerakkan dan mengombinasikan faktor produksi
alam, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa yang
sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, wirausaha memiliki peran
yang sangat penting dalam perekonomian. Peran wirausaha tersebut bisa
dijabarkan sebagai berikut:
1. Mampu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Karena wirausaha mampu menghasilkan barang dan jasa, maka
wirausaha mampu meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto). Apabila
PDB meningkat berarti pertumbuhan ekonomi juga meningkat.
2. Mampu Meningkatkan Pendapatan Per Kapita
Apabila wirausaha mampu meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto)
dengan persentase peningkatan yang lebih tinggi dibanding persentase
peningkatan jumlah penduduk, maka pendapatan per kapita akan meningkat.
Jika pendapatan per kapita meningkat maka kesejahteraan masyarakat atau
taraf hidup masyarakat juga meningkat.
Wirausaha
259
3. Mampu Menciptakan Lapangan Kerja
Proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dikelola
wirausaha pasti membutuhkan tenaga kerja. Dengan demikian, wirausaha
telah menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran di
masyarakat.
4. Memberikan Kemudahan dan Kenyamanan
Hidup
Berbagai inovasi dan kreasi wirausaha dalam menciptakan produk-
produk baru mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup bagi
manusia. Mesin cuci, AC, televisi,
handphone
, kamera, kapal pesiar, jasa
titipan kilat, jasa salon kecantikan adalah contoh-contoh barang dan jasa yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup.
5. Mendorong Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi)
Setiap perusahaan besar umumnya memiliki divisi R & D (
Research and
Development
), yakni divisi penelitian dan pengembangan. Divisi ini akan
merekrut dan membiayai penelitian yang dilakukan ilmuwan, pakar dan
sejumlah ahli tertentu untuk mengembangkan produk perusahaan. Sebagai
bukti, dulu
handphone
hanya bisa digunakan untuk menelepon. Sekarang
dengan ukuran yang lebih kecil,
handphone
bisa memberikan berbagai
layanan, seperti kirim dan terima pesan, kirim dan terima gambar, merekam
gambar, radio, dan lain-lain.
6. Meningkatkan Penerimaan Negara dari Sektor
Pajak
Dengan adanya wirausaha, penerimaan negara di sektor pajak
meningkat. Pada umumnya wirausaha akan membayar pajak penghasilan,
pajak perseroan (bila perusahaannya berbentuk PT), pajak ekspor (bila
wirausaha mampu mengekspor produknya), pajak penjualan (PPn), serta
pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Lebih jelas tentang pajak telah
dibahas sebelumnya.
Mengingat sangat pentingnya peran wirausaha, pemerintah Indonesia
berusaha meningkatkan jumlah wirausaha. Pemerintah telah merencanakan
membentuk kurang lebih tujuh juta pengusaha kecil yang mandiri dan
berdaya saing tinggi. Serta meningkatkan status 50.000 pengusaha kecil
menjadi pengusaha menengah.
260
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
KEGIATAN
8. 1
Carilah artikel di koran atau majalah mengenai usaha-usaha
pemerintah Indonesia dalam memberdayakan wirausaha dalam negeri.
Buat dalam bentuk kliping!
E. Sektor Usaha yang Dikelola Wirausaha
Dalam menjalankan kegiatannya para wirausaha dapat mengelola
berbagai macam usaha yang pada prinsipnya bisa dikelompokkan menjadi
dua sektor usaha, yakni sektor formal dan sektor informal.
1. Sektor Formal
Sektor formal adalah sektor usaha yang beroperasi secara resmi (formal)
karena dalam pendiriannya membutuhkan syarat-syarat tertentu seperti akta
pendirian, surat izin usaha, anggaran dasar dan lain-lain. Sektor formal
memiliki ciri-ciri tertentu, ciri-ciri sektor formal di antaranya:
a.
Memiliki izin.
b.
Memerlukan modal yang relatif besar.
c.
Menggunakan pembukuan yang sistematis serta teratur dan membuat
laporan keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan dan laba/rugi
yang diperoleh.
d.
Laba yang diperoleh relatif besar.
e.
Melakukan pembayaran pajak kepada negara, seperti pajak perseroan
(bila badan usaha berbentuk PT), dan pajak penghasilan (bagi pemilik).
f.
Umumnya bertempat di perkotaan atau di kawasan perindustrian.
Bentuk badan usaha dari sektor formal di antaranya adalah PT (Perseroan
Terbatas), CV, firma, koperasi dan usaha-usaha lain yang memerlukan izin
atau akta pendirian. Karena bermodal besar, umumnya badan usaha- badan
usaha sektor formal memiliki satu atau lebih perusahaan untuk menjalankan
usahanya.
2. Sektor Informal
Sektor informal adalah sektor usaha yang beroperasi secara tidak resmi
(informal), karena dalam pendiriannya umumnya tidak menggunakan syarat-
Wirausaha
261
syarat tertentu seperti akta pendirian, anggaran dasar, surat izin usaha dan
lain-lain. Seperti sektor formal, sektor informal juga memiliki ciri-ciri, antara
lain:
a.
Umumnya tidak memiliki izin.
b.
Memerlukan modal yang relatif kecil.
c.
Menggunakan pembukuan yang sederhana dan sebagian bahkan tidak
menggunakan pembukuan sama sekali.
d.
Laba yang diperoleh umumnya relatif kecil.
e.
Umumnya tidak membayar pajak kepada pemerintah (kecuali bila
penghasilan pemilik cukup besar untuk dikenai pajak penghasilan).
f.
Bertempat di segala penjuru, bisa di perkotaan bisa di pedesaan.
g.
Harga barang atau jasa yang dijual umumnya relatif murah.
Bentuk badan usaha dari sektor informal umumnya adalah badan usaha
perseorangan yang dalam pendiriannya tidak perlu menggunakan akta
pendirian. Akan tetapi, untuk usaha-usaha tertentu seperti penggilingan padi
dan penginapan, walaupun dimiliki secara perseorangan harus tetap
mendapat izin dari pemerintah daerah setempat.
Gambar 8.1.
Usaha seperti ini merupakan
contoh sektor informal.
Secara sepintas, sektor informal terlihat sepele dibanding sektor formal.
Akan tetapi pada kenyataannya, keberadaan sektor informal sangat
membantu perekonomian Indonesia. Terbukti saat krisis moneter melanda
Indonesia tahun 1997 sektor informal telah menunjukkan peran pentingnya
dengan menjadi
buffer
(peredam) gejolak di pasar kerja dengan cara
menampung jutaan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang
terjadi di sektor formal. Sektor informal telah membuat angka pengangguran
dan kemiskinan tidak melonjak sebesar yang diperkirakan. Setelah krisis,
sektor informal tetap menunjukkan peran pentingnya dengan menjadi sektor
pengaman di tengah ketidakmampuan pemerintah dan sektor formal dalam
menyediakan lapangan kerja. Bahkan, dalam enam tahun terakhir hampir
tak ada penambahan lapangan kerja baru di sektor formal, yang terjadi justru
penciutan lapangan kerja.
262
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Prof. Mubyarto dan para ekonom pembangunan lainnya mengidentikkan
sektor informal sebagai ekonomi rakyat, yaitu ekonomi yang melibatkan
mayoritas rakyat. Itu berarti memberdayakan sektor informal sama artinya
dengan memberdayakan ekonomi rakyat yang banyak diwakili oleh UMKM
(Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Sebagai perbandingan, di negara-negara
industri baru seperti Singapura, Hongkong, Korea Selatan dan Taiwan, usaha-
usaha kecil yang merupakan bentuk sektor informal menjadi fokus perhatian
dan pemberdayaan dalam rangka pengembangan menuju usaha yang lebih
besar dan lebih kuat.
F. Penelitian tentang Wirausaha
Agar dapat mengetahui kehidupan nyata wirausaha dan mampu
mempraktikkan teori-teori tentang wirausaha, kita akan melakukan
penelitian mengenai keberhasilan atau keunggulan wirausaha. Penelitian ini
dilakukan melalui tahap-tahap berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan terdiri atas:
a.
Menetapkan tujuan penelitian, yakni mengali berbagai informasi seputar
keberhasilan dan kegagalan seorang wirausaha.
b.
Menetapkan tempat penelitian, yakni menetapkan tempat (alamat)
wirausaha yang akan dikunjungi.
c.
Membuat surat pemberitahuan kunjungan bila usaha yang dimiliki
wirausaha merupakan usaha kecil, atau mengurus surat perizinan yang
ditetapkan perusahaan bila usaha yang dimiliki wirausaha merupakan
perusahaan besar.
d.
Membuat daftar pertanyaan (angket) agar pertanyaan lebih terstruktur
dan menghindari terlewatnya data yang ingin diperoleh. Untuk
penelitian ini, daftar pertanyaan (angket) bisa memuat hal-hal berikut:
1) Sejak kapan usaha didirikan.
2) Apa tujuan pendirian usaha.
3) Apa bentuk badan usahanya.
4) Berbentuk apa produk yang dihasilkan.
5) Berapa modal awal yang digunakan.
6) Apa bentuk organisasi yang digunakan, organisasi garis, organisasi
fungsional atau bentuk yang lain.
Wirausaha
263
7) Bagaimana cara wirausaha memasarkan produk.
8) Kiat-kiat apa yang digunakan untuk bersaing dengan wirausaha
(perusahaan) lain dalam pemasaran produk.
9) Kesuksesan apa saja yang telah diraih wirausaha (perusahaan).
10) Pernahkah wirausaha (perusahaan) mengalami kegagalan. Kapan
dan bagaimana ceritanya.
11) Kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi wirausaha dalam
menjalankan usaha.
12) Apa saja rencana perusahaan ke depan, apakah wirausaha
mempunyai rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
13) Berapa jumlah pegawai yang dimiliki.
14) Bagaimana cara pembayaran upah dan apakah besarnya sudah sesuai
dengan UMP (Upah Minimum Propinsi) dan UMK (Upah Minimum
Kota/Kabupaten).
15) Apa saja yang telah dilakukan wirausaha/perusahaan untuk
membantu masyarakat sekitar.
Pertanyaan-pertanyaan yang lain bisa kalian tambahkan sendiri. Dan,
apabila kalian sangat tertarik mengetahui kegagalan seorang
wirausaha, kalian dapat mengunjungi wirausaha yang sudah tutup
usahanya (bangkrut). Untuk itu kalian bisa menambahkan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
16) Kapan usahanya ditutup.
17) Mengapa ditutup, atau alasan-alasan apa yang mendasari penutupan
usaha tersebut.
18) Bagaimana cara menutup usaha, apakah perlu ke notaris.
19) Pernahkah dilakukan usaha-usaha untuk mengatasi kegagalan
sebelum usahanya benar-benar tutup.
e.
Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok bertugas
menggali sebanyak mungkin informasi yang diperlukan.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri atas:
a.
Mengunjungi tempat wirausaha (perusahaan) yang telah ditetapkan
b.
Memberikan daftar pertanyaan (angket) sekaligus melakukan
wawancara untuk menanyakan hal-hal yang diperlukan.
c.
Meminta data-data tertulis lain yang diperlukan, seperti struktur
organisasi, susunan pengurus, daftar pegawai dan lain-lain.
264
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
3. Tahap Penyusunan Laporan
Berikut ini adalah tahap penyusunan laporan
a.
Setiap kelompok membahas dan mendiskusikan hasil penggalian
informasi dalam rangka penyusunan laporan.
b.
Laporan disusun dengan memuat hal-hal berikut:
1) Judul laporan, berisi: judul (topik) laporan, tempat penelitian, dan
tanggal laporan.
2) Kata Pengantar, berisi: hal-hal yang ingin disampaikan penulis
sebagai pengantar, termasuk ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak tertentu.
3) Daftar isi, berisi: bagian-bagian utama yang penting yang diberi
nomor halaman untuk memudahkan pembaca mencari bagan yang
diinginkan.
4) Materi laporan, berisi:
a) Pendahuluan, terdiri dari:
(1) Latar belakang penelitian
(2) Tujuan penelitian
(3) Metode penelitian
b) Isi laporan, terdiri atas hasil penelitian selengkapnya. Hasil penelitian
sebaiknya dilengkapi tabel, grafik, skema, dan gambar yang
diperlukan.
c) Kesimpulan dan saran, terdiri atas kesimpulan dari semua uraian di
atas serta saran-saran yang ingin disampaikan peneliti.
5) Data lengkap, berisi: lampiran-lampiran seperti surat tugas, surat
izin, biografi wirausaha, piagam-piagam yang diperoleh wirausaha,
dan data lain yang dianggap perlu.
4. Tahap Presentasi Laporan
Berikut ini adalah tahap presentasi laporan.
a.
Setiap kelompok mempresentasikan laporannya, satu per satu
b.
Melakukan sesi tanya jawab dan diskusi.
c.
Menyimpulkan hasil tanya jawab dan diskusi.
I N F O
Siapa Akio Morita?
Akio Morita adalah seorang wirausaha sukses, pendiri Sony Cor-
poration, yang mengatakan tidak ada “keajaiban” dalam sukses
perusahaan Jepang pada umumnya, dan Sony pada khususnya. Rahasia
Wirausaha
265
sukses yang mereka capai hanyalah cara mereka memperlakukan
karyawan. Dalam biografinya,
Made in Japan
, Morita mengatakan: “Misi
paling penting bagi seorang manajer Jepang adalah mengembangkan
hubungan yang sehat dengan karyawannya, untuk menciptakan
perasaan seperti dalam lingkungan keluarga di perusahaan, perasaan
senasib yang dirasakan bersama oleh manajer dan karyawan. Perusahaan
yang paling berhasil di Jepang adalah perusahaan yang berhasil
menciptakan perasaan senasib di antara semua karyawannya, yang di
Amerika disebut tenaga kerja, manajemen, serta pemegang saham. Ketika
Morita menjabat Dirut Sony, dia menekankan kepada para karyawan
baru bahwa setiap karyawan harus mencari kebahagiaan dalam
pekerjaannya dan untuk memutuskan secara pribadi apakah seumur
hidup akan bekerja di Sony.
Di bawah pimpinan Morita, seluruh proses rekrutmen, seleksi,
pelatihan, dan penilaian karyawan dibangun dengan dasar bahwa
karyawan merupakan bagian paling berharga dari perusahaan. Pasti,
kebijakan Morita – terutama ide jaminan pekerjaan seumur hidup – tidak
begitu umum dijumpai di Jepang seperti yang semula dipercaya oleh
orang Amerika. Penelitian yang baru-baru ini diadakan oleh pemerintah
Jepang mengungkapkan bahwa hanya 29 persen dari semua pekerja
Jepang berusia 20 sampai dengan 29 tahun berencana untuk tetap bekerja
di satu perusahaan seumur hidupnya. Tetapi ini tidak berarti manajemen
Amerika tidak dapat banyak belajar dari fiosofi Morita.
Filosofi ini diwariskan kepada sebagian besar eksekutif Sony.
Misalnya, Norio Ohga, direktur utama Sony yang sekarang, telah
membuktikan bahwa dia mempunyai komitmen pada karyawan yang
sama dengan Morita. Michael P. Schulhof, kepala anak perusahaan
hiburan Sony dan eksekutif bukan Jepang yang mempunyai peringkat
paling tinggi, menceritakan dengan bangga tentang peran mengasuh
dari Morita dan Ohga dalam perkembangan dirinya: “Dengan alasan
apa pun, mereka melihat sesuatu dalam diri saya 20 tahun yang lalu.
Mereka meluangkan waktu dan dengan tekun mengajari saya filosofi
mereka. Mereka meluangkan waktu untuk memastikan saya memahami
mengapa mereka membuat keputusan tertentu.
266
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
5. Mengamati Lingkungan untuk Menemukan
Alternatif Kombinasi Sumber Daya Ekonomi di
Lingkungan Setempat
Kali ini, bayangkan diri kalian sebagai wirausaha yang akan memulai
suatu usaha yang menguntungkan. Untuk itu kalian harus mencari alternatif
usaha lain untuk mengombinasikan sumber daya-sumber daya (faktor
produksi) yang ada di lingkungan kalian. Sebagai langkah pertama, amatilah
lingkunganmu dan perhatikan sumber daya atau faktor produksi apa saja
yang dimiliki lingkunganmu. Susunlah di bukumu secara terperinci! Berikut
ini contoh rincian sumber daya yang ada di daerah “X”.
Tabel 8.1
No.
Sumber daya
1.
Batu Onix
2.
Eceng Gondok
3.
Kentang
4.
Lulusan STM
5.
Lulusan SMA
6.
Lulusan SMP
7.
Sayur-sayuran
8.
Palawija
9.
Pasir dan batu kali
10.
Tanaman hias
11.
Sumber mata air yang melimpah
12.
Keahlian memasak orang tua
13.
Pemandangan alam yang indah
14.
Lulusan PGTK
15.
Buah nanas
Sekarang, gunakan pengetahuan, kreativitas, imajinasi, dan inovasi kalian
untuk menentukan alternatif usaha yang belum ada di lingkunganmu dalam
rangka mengombinasikan sumber daya yang ada. Yakinkan diri kalian bahwa
kalian pasti mampu menemukan alternatif usaha lain dengan baik. Susunlah
alternatif usaha lain yang kalian dapatkan ke dalam buku tulis. Berikut ini
contoh alternatif usaha lain di daerah “X”.
Wirausaha
267
Tabel 8.2 Contoh Alternatif Usaha
No
Alternatif usaha lain
Sumber daya utama yang digunakan
1.
Bengkel
Lulusan SMA
2.
Cuci mobil
Sumber mata air yang melimpah
3.
Keripik kentang berbagai
rasa
Kentang
4.
Kerajinan anyaman
eceng gondok
Eceng gondok
(tas, sandal dan lain-lain)
5.
Jual beli pasir dan
batu kali
Pasir dan batu kali
6.
Jual beli tanaman hias
Tanaman hias
7.
Warung makan “Sunda”
Keahlian memasak orangtua
8.
Selai nanas
Buah nanas
Dari semua alternatif usaha di atas, tentukan satu pilihan usaha yang
paling mungkin kalian kerjakan, yang mungkin paling menguntungkan serta
sesuai dengan besar modal yang kalian miliki. Sebagai contoh, bila kalian
memilih usaha cuci mobil sudah siapkah kalian menyediakan sarananya,
seperti tempat pencucian (beli atau menyewa), peralatan cuci mobil, tenaga
kerja, dan sebagainya.
Selamat menjadi wirausaha!
268
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Wirausaha
1.
Arti
: orang yang mampu melihat peluang, selalu mengejar peluang dan memanfaatkan
peluang dengan cara mengombinasikan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan
modal) untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka mencari laba.
2.
Ciri-ciri:
a. Mampu melihat, mencari, dan menangkap peluang.
b. Suka bekerja keras.
c. Punya jiwa kepemimpinan.
d. Mampu mengorganisasikan faktor-faktor produksi.
e. Punya rasa percaya diri tinggi dan selalu bersikap positif.
f. Kreatif, inisiatif, dan mampu membuat inovasi baru.
g. Berorientasi pada tugas dan hasil.
h. Berani mengambil risiko.
i. Memiliki cita-cita, tujuan, dan visi ke depan.
j. Mampu berkomunikasi dengan semua kalangan.
3.
Syarat-syarat menjadi wirausaha
a. Memiliki modal
b. Mampu melakukan perhitungan harga
c. Memiliki ciri-ciri seorang wirausaha
4.
Peran wirausaha dalam perekonomian
a. Mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
b. Mampu meningkatkan pendapatan per kapita
c. Mampu menciptakan lapangan kerja
d. Memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup
e. Mendorong kemajuan IPTEK
f. Meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak
5.
Sektor Usaha yang dikelola wirausaha
a. Sektor formal adalah sektor usaha yang beroperasi secara resmi (formal) karena
dalam pendiriannya membutuhkan syarat-syarat tertentu seperti: akta pendirian,
surat izin usaha, anggaran dasar, dan lain-lain.
Ciri-ciri sektor formal;
1) memiliki izin
2) memerlukan modal yang relatif besar
3) msenggunakan pembukuan yang sistematis, teratur dan membuat laporan
keuangan
4) laba yang diperoleh relatif besar;
5) membayar pajak kepada negara;
6) umumnya bertempat di perkotaan atau kawasan perindustrian.
b. Sektor informal adalah sektor usaha yang beroperasi secara tidak resmi (informal)
karena dalam pendiriannya umumnya tidak menggunakan syarat-syarat tertentu
seperti akta pendirian, anggaran dasar, surat izin usaha, dan lain-lain.
Ciri-ciri sektor informal;
1) umumnya tidak memiliki izin;
2) memerlukan modal yang relatif kecil;
3) menggunakan pembukuan sederhana dan sebagian bahkan tidak menggunakan
pembukuan sama sekali;
4) laba yang diperoleh umumnya relatif kecil;
5) umumnya tidak membayar pajak kepada pemerintah;
6) bertempat di segala penjuru, bisa di kota atau di desa; serta
7) harga barang atau jasa yang dijual relatif murah
RANGKUMAN
Wirausaha
269
6.
Penelitian tentang wirausaha
a. Tahap persiapan:
1) menetapkan tujuan penelitian
2) menetapkan tempat penelitian
3) membuat surat pemberitahuan atau mengurus surat perizinan
4) membuat daftar pertanyaan (angket).
b. Tahap pelaksanaan;
1) mengunjungi tempat wirausaha (perusahaan) yang ditetapkan
2) memberikan daftar pertanyaan (angket) sekaligus mewawancara
3) meminta data-data tertulis lain yang diperlukan seperti struktur organisasi dan
lain-lain.
c. Tahap penyusunan laporan;
1) Setiap kelompok membahas dan mendiskusikan hasil penggalian informasi
2) Laporan disusun dengan memuat : judul laporan, kata pengantar, daftar isi,
materi laporan, data pelengkap.
d. Tahap presentasi laporan;
1) Tiap kelompok mempresentasikan laporannya.
2) Melakukan sesi tanya jawab dan diskusi.
3) Menyimpulkan hasil tanya jawab dan diskusi.
7.
Mengamati lingkungan untuk menemukan alternatif kombinasi sumber daya ekonomi
di lingkungan setempat.
Pada intinya siswa mampu mengamati lingkungan untuk melihat sumber daya yang
ada, lalu, dengan menggunakan pengetahuan, kreativitas, imajinasi dan inovasi siswa
dapat menentukan alternatif usaha yang belum ada dalam mengombinasikan sumber
daya tersebut.
Akio Morito
Alternatif Kombinasi sumberdaya
Buffer (peredam)
Ciri wirausaha
Encyclopedia Of Americana
George Gilder
Izin
Jose Carlos JM
Joseph A Schumpeter
Modal Besar
Modal Kecil
Pembayaran Pajak
Pembukuan Sederhana
Pembukuan Sistematis
Peter Drucker
Prof Mubyayto
Sektor Informal
Sektor Formal
Syarat Wirausaha
tidak bayar pajak
Wirausaha
Kata Kunci
270
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Evaluasi Akhir Bab
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Wirausaha adalah orang yang selalu mencari perubahan, menanggapi
perubahan itu, dan memanfaatkannya sebagai suatu kesempatan. Ini
adalah pengertian wirausaha menurut . . . .
A. Joseph Schumpeter
B. Peter Drucker
C. Akio Morita
D. Jose Carlos
E. George Bilder
2.
Menurut Encyclopedia of Americana, wirausaha adalah . . . .
A. orang yang mampu melihat kebutuhan dan kemudian membawa
tenaga kerja, material dan modal yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan tadi.
B. pahlawan kreativitas.
C. orang yang selalu mencoba dan melakukan kemungkinan peluang
bisnis baru.
D. orang yang berani mengambil risiko dengan menyatukan berbagai
fungsi produksi termasuk modal, bahan baku dan tenaga kerja dan
menerima imbalan berbentuk laba.
E. orang yang selalu mengejar peluang tanpa memperhitungkan risiko
3.
Perhatikan pernyataan berikut:
1.
kreatif, inisiatif dan inovatif.
2.
terbuka pada pendapat, kritik dan saran kelompoknya saja.
3.
punya percaya diri tinggi dan menghalalkan segala cara.
4.
mempunyai jiwa kepemimpinan.
5.
suka bekerja keras.
Yang merupakan ciri-ciri wirausaha adalah . . . .
A. 1, 2, 3
B. 3, 4, 5
C. 1, 4, 5
D. 2, 4, 5
E. 1, 3, 5
4.
Perhatikan pernyataan berikut.
1.
mampu melakukan perhitungan harga
2.
dapat mengoperasikan komputer
Wirausaha
271
3.
memiliki modal
4.
memiliki ciri-ciri seorang wirausaha
5.
mampu mengoperasikan semua peralatan perusahaan
Yang merupakan syarat menjadi wirausaha adalah . . . .
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 3, 5
D. 1, 3, 4
E. 2, 4, 5
5.
Berikut ini ang bukan merupakan peran wirausaha dalam perekonomian
adalah . . . . .
A. mendorong kemajuan IPTEK
B. memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup
C. mampu menciptakan lapangan kerja
D. meningkatkan pendapatan per kapita
E. meningkatkan pajak bagi perusahaan
6.
Yang bukan ciri-ciri sektor formal adalah . . . .
A. perlu modal yang relatif besar
B. umumnya bertempat di perkotaan
C. menggunakan pembukuan seadanya
D. membayar pajak kepada negara
E. memiliki izin
7.
Bentuk badan usaha dari sektor formal adalah . . . .
A. CV, koperasi, firma, badan usaha perseorangan
B. Koperasi, CV, firma, PT
C. Badan usaha perseorangan, PT, CV
D. Badan usaha perseorangan, koperasi, CV
E. Koperasi, PT, CV, badan usaha
8.
Berikut ini yang bukan ciri-ciri sektor formal adalah . . . .
A. harga produk relatif murah
B. perlu modal relatif kecil
C. umumnya tidak memiliki izin
D. bertempat di perkotaan saja
E. pembukuan sederhana
9.
Perhatikan contoh berikut . . . .
1.
tukang bakso
2.
pabrik baja
272
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
3.
pedagang sayur keliling
4.
warung tegal
5.
perusahaan rokok
Yang termasuk usaha sektor informal adalah . . . .
A. 1, 2, 3
B. 2, 4, 5
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 1, 4, 5
10. Pernyataan yang salah dari kelima pernyataan berikut adalah . . . .
A. sektor informal dalam beroperasi umumnya tidak menggunakan izin
tertentu
B. sektor formal bergerak dalam usaha yang bermodal relatif besar
C. PT GIA, CV makmur, Koperasi Raharja adalah contoh usaha formal
D. sektor informal memiliki peran yang kurang penting dibanding
sektor formal
E. pemerintah Indonesia seharusnya lebih mengedepankan
pembudayaan sektor informal untuk mengatasi pengangguran.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1.
Mengapa wirausaha memiliki peran yang sangat penting dalam
perekonomian?
2.
Jelaskan pengertian wirausaha!
3.
Sebutkan ciri-ciri wirausaha!
4.
Jelaskan syarat menjadi wirausaha!
5.
Jelaskan peranan wirausaha dalam perekonomian!
6.
Apa yang dimaksud sektor formal!
7.
Sebutkan ciri-ciri sektor formal!
8.
Apa yang dimaksud sektor informal!
9.
Sebutkan ciri-ciri sektor informal!
10. Beri enam contoh usaha di sektor informal!
11. Bagaimana peran sektor informal dalam menanggulangi pengangguran?
Uraikan pendapatmu!
12. Mengapa sektor informal identik dengan ekonomi rakyat?
13. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan saat
melakukan penelitian!
14. Apa guna angket (daftar pertanyaan) dalam penelitian?
15. Dengan cara bagaimana seseorang bisa menemukan alternatif usaha baru
di lingkungan tempat tinggalnya!
Wirausaha
273
UKA (Usut Kasus!)
“Mengapa Wirausaha Gagal?”
Mengapa wirausahawan gagal? Alasan yang paling umum, kata Karl
Vesper, adalah “kekurangan konsep yang layak.”
34
Masalah umum yang lain
adalah kurangnya pengetahuan pasar. Kadang-kadang sulit untuk mencari
pegawai karena mereka sudah mempunyai pekerjaan yang baik, terikat pada
perusahaan yang sekarang dengan “borgol emas”, atau tidak tertarik
melakukan pekerjaan yang benar-benar nomor wahid atau penting. Bahkan,
kekurangan keterampilan teknis dapat menjadi masalah, kata Vesper.
Kemudian juga ada kesulitan untuk mengumpulkan modal sebagai
kebutuhan yang umum untuk memulai usaha. Modal bahkan lebih sulit
didapat oleh wanita, karena wanita sering kali memulai bisnis di sektor jasa,
yang walaupun biaya awalnya rendah, bank menyediakan uang lebih sedikit
untuk pinjaman. Peminjam wanita juga mengeluh mengenai diskriminasi.
Beberapa bank, melihat bertambahnya jumlah wanita yang memiliki bisnis
sebagai peluang pasar yang baik, telah menanggapi permintaan tersebut dan
membuat program pinjaman khusus untuk kaum wanita dan minoritas
dengan bisnis yang sudah ada.
Bank of America dan Harris Trust
adalah
bank yang mempunyai program semacam itu.
35
Sejumlah wirausahawan gagal setelah memulai karena mereka kurang
mempunyai pengetahuan mengenai bisnis pada umumnya. Beberapa calon
wirausahawan terhalang untuk memasuki lini pekerjaan–misalnya,
membersihkan rumah– karena mereka memandang ini sebagai pekerjaan
rendah di mata masyarakat.
Sumber
:
Manajemen, James F. Stoner, dkk.
Setelah membaca cuplikan informasi di atas, jawablah pertanyaan
berikut:
1.
Sebutkan 4 jenis faktor-faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam
menjalankan usahanya!
2.
Menurut pendapatmu, mengapa wanita mengalami diskriminasi dalam
memperoleh pinjaman!
3.
Menurut pendapatmu, apa yang harus dilakukan seorang wirausaha agar
terus sukses dalam berusaha!
274
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.
Badan usaha yang melakukan usaha pengolahan bahan mentah menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi tergolong badan usaha . . . .
A. agraris
B. ekstraktif
C. industri
D. perdagangan
E. jasa
2.
Badan usaha yang modalnya terbagi atas saham-saham dan tanggung
jawab pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya
dinamakan . . . .
A. CV
B. Firma
C. Perseroan Tertutup
D. Perseroan Terbatas
E. Koperasi
3.
Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kemampuan sekutu
pengusaha merupakan kelemahan dari . . . .
A. Firma
B. CV
C. Koperasi
D. Perseroan Terbatas
E. Yayasan
4.
Perseroan Terbatas yang sahamnya bisa dimiliki umum dan sahamnya
dijual di pasar modal tergolong . . . .
A. PT terbuka/umum
B. PT kosong
C. PT negara
D. PT khusus
E. PT kelompok
5.
Bertujuan mencari keuntungan untuk menyejahterakan anggota dan
masyarakat merupakan ciri-ciri . . . .
Evaluasi Akhir Tahun
Wirausaha
275
A. PT
B. CV
C. Koperasi
D. Kartel
E. Perusahaan Jawatan
6.
Fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan badan usaha yang meliputi
planning, organizing, actuating,
dan
controlling
merupakan fungsi . . . .
A. teknis
B. manajemen
C. komersial
D. administrasi
E. sosial
7.
Adanya pengenaan pajak dan kerahasiaan kurang terjamin merupakan
kelemahan . . . .
A. Firma
B. CV
C. PT
D. badan usaha perseorangan
E. Perjan
8.
Pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kemanusiaan adalah pengertian manajemen menurut
. . . .
A. Mary Parker Follet
B. George R. Terry
C. Harold Koontz
D. Akio Morito
E. Luther Gulick
9
Mendapatkan dana, menggunakan dana, dan mengawasi penggunaan
dana merupakan kegiatan atau langkah-langkah dari manajemen . . . .
A. personalia
B. keuangan
C. pemasaran
D. produksi
E. administrasi
Evaluasi Akhir Tahun
276
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
10. Promosi, demosi, dan mutasi merupakan kegiatan yang dikelola
manajemen . . . .
A. personalia
B. keuangan
C. pemasaran
D. produksi
E. administrasi
11. Manajemen pemasaran perlu melakukan kegiatan berikut:
A. promosi, demosi, dan riset
B. pengarsipan dan seleksi pegawai
C. strategi harga, strategi promosi, dan riset pasar
D. pengembangan produksi dan strategi pengarsipan
E. mencari pelanggan dan mengganti pegawai
12. Pengelompokan orang disertai penetapan tugas, wewenang, fungsi dan
tanggung jawab masing-masing merupakan pengertian . . . .
A. pengawasan
(controlling)
B. pergerakan
(actuating)
C. perencanaan
(planning)
D. pengorganisasian
(organizing)
E. produksi
(producing)
13. Setiap pegawai hanya bertanggung jawab pada satu atasan, bukan
kepada beberapa atasan agar tidak terjadi konflik merupakan prinsip
manajemen dari Henry Fayol, yakni prinsip . . . .
A. kesamaan
B. pemusatan
C. kesatuan perintah
D. kesatuan arah
E. disiplin
14. Bapak Hamid selalu meminta dan melibatkan bawahan dalam
mengambil suatu keputusan. Bapak Hamid memiliki gaya
kepemimpinan . . . .
A. bebas
B. demokratis
C. terkendali
D. otoriter
E. komando
Wirausaha
277
15. Pada neraca koperasi, simpanan sukarela tergolong dalam . . . .
A. aktiva lancar
B. modal
C. aktiva lain-lain
D. utang lancar
E. utang jangka pajang
16. Pada neraca, yang tergolong aktiva lancar koperasi adalah . . . .
A. simpanan pokok
D. mesin
B. utang bank
E.
piutang
C. gedung
17. Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan . . . .
A. satu pengawas
D. dua pengawas
B. pembina
E.
dewan koperasi
C. sekelompok anggota
18. Laporan SHU menggambarkan . . . .
A. aktiva dan pasiva koperasi
B. hasil usaha koperasi selama 1 periode akuntansi
C. hasil usaha koperasi selama 2 periode akuntansi
D. harga pokok penjualan barang modal koperasi
E. posisi keuangan yang meliputi aktiva, utang, dan modal
19. Jasa usaha atau jasa anggota dibagi kepada anggota berdasarkan . . . .
A. besar kecilnya simpanan anggota
B. besar kecilnya jasa anggota
C. besar kecilnya umur anggota
D. masa keanggotaan
E. masa kepengurusan
20. Untuk menghitung jasa anggota pada koperasi simpan pinjam dapat
digunakan rumus berikut:
A.
jasa anggota
=
p
in
j
aman an
gg
ota tertentu
total pinjaman
x
besarnya SHU untuk jasa anggota
B. jasa anggota = persentase jasa pengurus x pinjaman anggota
C. jasa anggota = persentase jasa anggota x total pinjaman
D.
jasa anggota =
persentasi jasa anggota
total pinjaman
x
besarnya SHU untuk jasa anggota
E. jasa anggota = pinjaman total x persentase jasa anggota
Evaluasi Akhir Tahun
278
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
21. Tujuan utama pendirian koperasi sekolah adalah . . . .
A. berlatih berjualan
B. memperoleh anggota baru
C. mendapat keuntungan
D. mendidik cara berkoperasi
E. mencari kerja
22. Rapat anggota merupakan ... di koperasi sekolah.
A. pemegang keuangan
B. pendiri koperasi pertama
C. pemegang kekuasaan tertinggi
D. pemegang kekuasaan terkuat
E. pengawas keuangan
23. Yang tidak perlu dilampirkan dalam surat permohonan pengakuan
koperasi adalah . . . .
A. neraca awal
B. akta notaris
C. akta pendirian
D. anggaran dasar
E. berita acara pembentukan
24. Tugas Panitia Pembentukan Koperasi Sekolah, yaitu . . . .
A. memilih pengurus dan pembina
B. mempersiapkan rapat anggota
C. mempersiapkan rapat pembentukan koperasi
D. menggalang modal koperasi
E. menetapkan akta pendirian
25. Bertanggung jawab mengurus surat-surat, administrasi, dan mencatat
keanggotaan di koperasi sekolah merupakan tugas . . . .
A. pengawas
D. sekretaris
B. ketua
E.
bendahara
C. rapat anggota
26. Berikut ini yang merupakan tugas pengawas adalah . . . .
A. memiliki catatan pembukuan
B. memiliki keuangan koperasi
C. melihat kegiatan pengurus
D. menjalankan kegiatan administrasi keuangan harian
E. membuat laporan tertulis hasil pengawasan
27. Siswa akan berakhir keanggotaannya dari koperasi sekolah apabila . . . .
Wirausaha
279
A. cuti
B. bertengkar
C. tidak masuk sekolah tanpa izin
D. pindah sekolah
E. tidak naik kelas
28. Perhatikan pernyataan berikut.
1.
Suka bekerja paruh waktu
2.
Berani mengambil risiko
3.
Kreatif dan inovatif
4.
Mengandalkan kemampuan orang lain
5.
Punya cita-cita dan visi ke depan
Yang merupakan ciri-ciri wirausaha adalah . . . .
A. 1, 2, 3
D. 1, 3, 5
B. 2, 3, 4
E.
3, 4, 5
C. 2, 3, 5
29. Berikut ini yang tergolong sebagai usaha sektor informal adalah . . . .
A. Toko sepatu, CV Adikarya
B. Koperasi Adil
D. PT Makmur, Salon Indah
C. Koperasi Simpan Pinjam
E.
warung tegal, tukang semir
30. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri sektor formal adalah . . . .
A. perlu modal relatif kecil
B. umumnya tidak membayar pajak
C. umumnya memiliki izin
D. laba relatif kecil
E. ada di semua lokasi
31. Darti ingin menjadi seorang wirausaha sukses. Tetapi Darti merasa
bimbang. Sejak kecil Darti lemah dalam berhitung apalagi harus merinci
dan menghitung segala biaya yang telah dikeluarkan. Dalam hal ini Darti
tidak memenuhi syarat menjadi wirausaha, yakni . . . .
A. tidak boros
B. memiliki modal
C. bisa membuat perhitungan harga
D. bisa membuat ramalan harga
E. bisa membuat strategi harga
32. Manakah pernyataan yang salah dari pernyataan-pernyataan berikut?
A. Wirausaha adalah seorang pahlawan kreativitas.
B. Mampu berkomunikasi dengan semua kalangan adalah ciri
wirausaha.
Evaluasi Akhir Tahun
280
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
C. Wirausaha harus mampu mengorganisasi faktor-faktor produksi.
D. Bisa menghalalkan segala ciri adalah syarat wirausaha.
E. Wirausaha mampu meningkatkan pendapatan per kapita.
33. Transaksi yang hanya terjadi di perusahaan dagang adalah . . . .
A. penerimaan kas
B. pembelian peralatan
C. pengeluaran kas
D. pembelian barang dagangan
E. pemakaian perlengkapan
34. Akun-akun yang hanya terdapat pada perusahaan dagang adalah . . . .
A. kas, pernjualan, dan piutang
B. peralatan, persediaan barang, dan modal
C. retur pembelian, penjualan dan potongan penjualan
D. gedung, pembelian, dan utang bank
E. biaya pemakaian perlengkapan, retur penjualan, dan modal
35. Transaksi retur pembelian dan penyusutan aktiva tetap dicatat dalam . . . .
A. faktur pembelian
B. faktur penjualan
C. cek
D. bukti memorial
E. bukti pengeluaran kas
36. Perusahaan dagang “Tirta” menjual barang dagangan tunai Rp2.000.000,-.
Jurnal umum yang dibuat . . . .
A. Kas
Rp2.000.000,-
Barang dagangan
Rp2.000.000,-
B. Kas
Rp2.000.000,-
Tunai
Rp
2.000.000,-
C. Kas
Rp2.000.000,-
Penjualan
Rp2.000.000,-
D. Modal
Rp2.000.000,-
Penjualan
Rp2.000.000,-
E. Penjualan
Rp2.000.000,-
Kas
Rp2.000.000,-
37. Syarat n/30 berarti . . . .
A. utang harus dilunasi paling cepat 30 hari setelah tanggal transaksi
B. utang harus dilunasi paling sedikit Rp30 juta setiap bulan
Wirausaha
281
C. modal harus dibayar paling sedikit Rp juta setiap periode akuntansi
D. utang harus dibayar tiap 30 hari sekali
E. utang harus dilunasi paling lambat 30 hari setelah tanggal transaksi
38. Keuntungan penggunaan jurnal khusus adalah . . . .
A. memudahkan pembuatan neraca lajur
B. (posting) ke buku besar dilakukan sekaligus akhir bulan
C. tiap pencatatan harus terlebih dulu menuliskan nama akun
D. perlu biaya khusus dalam pembuatan jurnal khusus
E. memudahkan pembuatan laporan keuangan
39. Diketahui data sebagai berikut:
Persediaan barang awal Rp10.000.000,-
Pembelian Rp8.000.000,-
Beban angkut pembelian Rp1.000.000,-
Potongan pembelian Rp500.000,
Retur pembelian Rp200.000,-
Persediaan barang akhir Rp4.100.000,-
Berdasarkan data di atas, besarnya HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah
. . . .
A. Rp22.400.000,-
D. Rp10.300.000,-
B. Rp14.200.000,-
E.
Rp16.200.000,-
C. Rp13.400.000,-
40. Diketahui data sebagai berikut:
Retur penjualan Rp100.000,-
Potongan penjualan Rp300.000,-
Penjualan Rp2.000.000,-
Pembelian Rp4.000.000,-
Berdasarkan data di atas, besarnya penjualan bersih adalah . . . .
A. Rp3.600.000,-
D. Rp6.400.000,-
B. Rp1.700.000,-
E.
Rp1.600.000,-
C. Rp1.900.000,-
41. Dibeli barang dagangan secara kredit Rp800.000,-. Pencatatan transaksi
ini dalam jurnal pembelian adalah . . . .
A. kolom serba-serbi (D) kolom pembelian (K)
B. kolom pembelian (D) kolom utang dagang (K)
C. kolom barang dagang (D) kolom utang dagang (K)
D. kolom barang dagang (D) kolom serba-serbi (K)
E. kolom serba-serbi (D) kolom utang dagang (K)
Evaluasi Akhir Tahun
282
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
42. Salah satu fungsi buku besar pembantu piutang dagang adalah untuk
. . . .
A. merekapitulasi jurnal penjualan
B. menjumlah saldo penjualan
C. mencatat penjualan tunai dan kredit
D. mencatat rincian akun “piutang dagang” yang ada di buku besar
E. mencatat rincian akun piutang dagang yang ada di jurnal pembalik
43. Pembuatan kertas kerja dalam akuntansi perusahaan jasa maupun
perusahaan dagang merupakan kegiatan yang . . . .
A. menyita waktu
D. kurang diperlukan
B. memerlukan biaya mahal
E.
sangat membantu
C. wajib dikerjakan
44. Supaya pencatatan berjalan konsisten dan mempermudah pencatatan
transaksi pada periode berikutnya, maka untuk jurnal penyesuaian
tertentu perlu dibuatkan . . . .
A. jurnal penutup
D. jurnal khusus
B. jurnal penyesuaian
E.
jurnal umum
C. jurnal pembalik
45. Barang yang tersedia untuk dijual dapat diperoleh dari . . . .
A. persediaan awal + pembalian bersih
B. persediaan awal - pembelian bersih
C. persediaan awal + pembelian kotor
D. pembelian + biaya angkut pembelian
E. pembelian - retur pembelian
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
Jelaskan bidang-bidang manajemen!
2.
Apa yang dimaksud dengan neraca dan laporan SHU?
3.
Bagaimana cara menentukan jasa anggota pada koperasi yang menangani
kredit dan konsumsi?
4.
Jelaskan cara mendirikan koperasi sekolah!
5.
Apa yang dimaksud dengan sektor formal? Sebutkan ciri-cirinya!
6.
Sebutkan ciri-ciri wirausaha!
7.
Sebutkan transaksi-transaksi di perusahaan dagang yang tidak pernah
terjadi di perusahaan lain!
8.
Buatlah satu contoh penghitungan HPP (Harga Pokok Penjualan)!
9.
Jelaskan cara membuata jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan akun
persediaan barang dagangan!
10. Apa tujuan dibuatnya jurnal penutup?
Wirausaha
283
GLOSARIUM
Glosarium
A
Akio Morita, 256
:
nama pendiri Sony Corporation, seorang
wirausaha sukses yang berpendapat bahwa
rahasia sukses perusahaan terletak pada cara
memperlakukan karyawan.
Accruals Receivable
(Pihutang
Pendapatan),
69
:
pendapatan-pendapatan yang masih harus
diterima
Adjusting Journal
Entries (Ayat Jurnal
Penyesuaian), 59
:
ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir
suatu periode akuntansi untuk memperbaiki
perkiraan-perkiraan tertentu sehingga
mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban,
modal, biaya dan pendapatan yang sebenarnya.
Assets (Harta/
Aktiva), 81
:
kekayaan yang dimiliki perusahaan baik
berbentuk benda yang berwujud atau tidak
berwujud yang mempunyai nilai uang dan
dapat digunakan untuk memnuhi kewajiban.
B
BU campuran, 139
:
Badan Usaha Campuran.
Balance Sheet
(Neraca), 81, 236
:
suatu daftar yang menggambarkan posisi harta,
utang dan modal suatu unit usaha pada suatu
periode akuntansi
Beban Angkut
Pembelian
(Freight in), 5
:
biaya-biaya pengangkutan yang dikeluarkan
pada waktu melakukan pembelian barang
Buku Besar Pembantu
(Subsidiary ledger), 35 :
kumpulan akun-akun individu yang berisi
perincian dari akun buku besar.
284
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Buku Harian, buku
pencatatan asli (book of
original entry), 7
:
wadah pertama dari pencatatan suatu transaksi
dalam suatu system akuntansi yang biasa
disebut sebagai jurnal.
Buku Memorial
(General Journal), 7
:
buku harian yang dipergunakan untuk
mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
tidak dapat ditampung dalam salah satu buku
harian khusus.
Buku Pembantu
Hutang, 35
:
kumpulan akun – akun individu yang berisi
perincian transaksi kepada masing-masing
kreditur
BUMD, 139
:
Badan Usaha Milik Daerah.
BUMN, 139
:
Badan Usaha Milik Negara.
BUMS, 139
:
Badan Usaha Milik Swasta.
C
Closing Accounts
(akun penutup), 107
:
akun yang menggabungkan berbagai akun
buku besar
Closing Entry (ayat
jurnal penutupan), 107 :
ayat jurnal yang dilakukan untuk me-nol-kan
akun-akun nominal pada akhir periode
Deffered Revenues
(Pendapatan diterima
dimuka), 69
:
pendapatan yang diterima pada suatu periode
tertentu, tetapi merupakan pendapatan untuk 2
periode, yaitu meliputi tahun penerimaan dan
tahun berikutnya.
Financial Statement
(Laporan Keuangan), 73 :
lapo
ran mengenai keadaan keuangan
perusahaan pada suatu periode tertentu, yang
terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal dan laporan keuangan
lainnya.
General and admin
strative expenses
(Biaya administrasi
dan Umum), 74
:
biaya atau beban yang dikeluarkan perusahaan
untuk melaksanakan kegiatan administrasi atau
kegiatan manajerial secara umum.
Wirausaha
285
Gross Profit on Sales
(Laba Kotor
Penjualan), 3
:
laba kotor yang diperoleh dari selisih penjualan
dengan harga pokok penjualan
H
Hak anggota koperasi :
segala sesuatu yang harus diterima anggota
koperasi.
Harga Pokok Penjualan
(Cost of Goods Sold), 3 :
yaitu harga beli dari barang yang dijual
Holding company, 153 :
gabungan beberapa badan usaha dimana satu
badan usaha membeli seluruh atau sebagian
besar saham-saham dari beberapa badan usaha.
I
IMB, 160
:
Izin Mendirikan Bangunan.
Income Statement
(Laporan Laba Rugi)
:
suatu daftar yang berisi ikhtisar pendapatan
dan biaya suatu perusahaan untuk suatu
jangka waktu tertentu.
Income Summary
(Ikhtisar Laba Rugi)
:
perkiraan perantara yang dipergunakan untuk
menutup perkiraan nominal dan perkiraan
persediaan barang dagangan.
J
Jasa anggota
:
jasa yang diberikan kepada anggota berdasar
jasa/partisipasi anggota.
Jasa modal
:
jasa yang diberikan kepada anggota berdasar
simpanan anggota.
Joint venture, 154
:
gabungan beberapa badan usaha dari beberapa
negara menjadi satu kesatuan ekonomi yang
berbentuk PT (perseroan Terbatas).
Jurnal Pembelian
(Cash Payment
Journal), 17
:
buku harian yang dipergunakan khusus untuk
mencatat semua pengeluaran uang
Jurnal Penerimaan
Kas (Cash Receipt
Journal), 29
:
buku harian yang dipergunakan khusus untuk
mencatat semua penerimaan uang
Jurnal Penjualan (Sales
Journal), 27
:
buku harian yang dipergunakan khusus untuk
mencatat penjualan barang secara kredit
Glosarium
286
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Jurnal Umum (General
Journal), 16
:
buku harian atau jurnal yang dipergunakan
untuk mencatat seluruh transaksi keuangan
yang di dalam suatu perusahaan
K
Kartel, 154
:
gabungan beberapa badan usaha yang sejenis
untuk melkukan kesepakatan atau perjanjian
tertentu.
L
Laporan SHU, 239
:
laporan keuangan koperasi yang menunjukkan
besarnya laba atau rugi (SHU) diakhir periode
akuntasi; SHU (Sisa Hasil Usah).
Liability
(Kewajiban)
:
kewajiban perusahaan baik kepada pihak ketiga
atau kepada pemilik modal.
M
Manajemen, 179
:
proses perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan dengan menggunakan seni dan ilmu
pengetahuan.
Manajemen
menengah, 180
:
manajemen yang bertugas menjalankan
kebijakan yang dibuat manajemen puncak dan
membuat rencana kerja sesuai bagian masing-
masing.
Manajemen pelaksana, 180 :
manajemen yang bertugas menjalankan
segala rencana kerja yang dibuat
manajemen menengah.
Manajemen produksi, 190 :
manajemen yang berkait
Manajemen puncak, 180
:
manajemen yang bertugas membuat
kebijakan-kebijakan yang sangat penting
bagi kelangsungan badan usaha dan
perusahaan.
N
Neraca, 236
:
laporan keuangan yang dibuat koperasi dan
badan usaha lain yang menggambarkan posisi
keuangan yang terdiri atas rincian harta,
hutang dan modal.
Net Profit
(Laba Bersih), 5
:
keuntungan bersih yang diperoleh dari selisih
laba kotor penjualan dengan beban operasi
Wirausaha
287
O
Organisasi garis, 184
:
organisasi yang memberikan wewenang
kepada pimpinan untuk memberikan perintah
langsung kepada bawahan.
Operating Expenses
(Beban atau biaya
operasi), 74
:
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan
seperti biaya penjualan, biaya administrasi dan
umum.
Operating revenue
(pendapatan usaha), 74 :
pendapatan yang berasal dari kegiatan utama
perusahaan.
Organisasi
fungsional, 184
:
organisasi yang memberikan fungsi-fungsi
yang harus dilaksanakan.
Organisasi fungsional
dan staf, 185
:
organisasi yang disusun berdasarkan fungsi-
fungsi dan dalam pelaksanaannya dibantu staf.
Organisasi garis dan
staf, 185
:
organisasi yang meberikan wewenang kepada
pimpinan untuk memberikan perintah kepada
bawahan dan dalam menjalankan tugas.
Other Income
(pendapatan
lain-lain), 74
:
pandapatan yang bukan berasal dari kegiatan
utama perusahaan.
Overlap, 184
:
tumpang tindih.
P
Pembelian
(Purchases), 5
:
harga pembelian barang dagangan yang dibeli
perusahaan selama periode tertentu
Pendapatan dari
Penjualan (Revenues
form sales), 3
:
pendapatan yang diterima perusahaan dagang
dari hasil penjualan barang dagangan.
Pengawas
(koperasi), 216
:
alat kelengkapan koperasi yang secara umum
bertugas mengawasi pengelolaan koperasi.
Pengurus
(koperasi), 215
:
alat kelengkapan koperasi yang secara umum
bertugas mengurus/mengelola koperasi.
Glosarium
288
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Penjualan (Sales), 5
:
harga penjualan barang dagangan yang dibeli
perusahaan selama periode tertentu
Persediaan Barang
Dagangan
(Merchandise
Inventory), 5
:
perkiraan yang dipergunakan untuk mencatat
harga pokok barang pada awal atau akhir
periode.
Peter Drucker
:
ahli ekonomi bergelar profesor yang memiliki
julukan “Mr. Management” dan “Tokoh Ahli
Filsafat Amerika”.
Post Closing Trial
balance (neraca saldo
setelah penutupan), 60 :
neraca saldo yang dibuat setelah semua
perkiraan nominal diitutup
Potongan Harga/rabat
(trade position
discount), 12
:
potongan harga yang diberikan penjual kepada
pembeli, karena pembeli membeli barang secara
tunai dalam partai besar (jumlah yang banyak)
atau pembeli melunasi hutang sebelum jatuh
tempo atau lebih cepat dari waktu yang
ditentukan dalam syarat pembayaran (Term of
credit).
Potongan pembelian
(Purchases
Discount), 12
:
potongan harga yang diterima pembeli dari
penjual.
Potongan Penjualan
(Sales Discount), 12
:
potongan harga yang diberikan penjual kepada
pembeli.
Prepaid Expenses
(Beban- beban yang
dibayar dimuka), 67
:
beban yang dibayar pada suatu periode
tertentu, tetapi manfaatnya meliputi tahun
pembayaran dan tahun berikutnya
Prof. Mubyanto, 262
:
ekonom Indonesia yang mengidentikkan sektor
informal sebagai ekonomi rakyat.
R
Rapat anggota
(koperasi), 217
:
rapat yang dihadiri para anggota koperasi yang
dilakukan untuk menetapkan keputusan
penting.
Wirausaha
289
Rapat anggota luar
biasa, 217
:
rapat anggota yang bersifat luar biasa karena
dilakukan bila ada hal yang mendesak dan
penting.
Real Accounts
(perkiraan riil),
:
perkiraan-perkiraan yang saldonya dibawa
terus menerus dari satu period eke periode
berikutnya. Harta, utang dan modal termasuk
perkiraan riil.
Retur Pembelian
(Purchases Return
and allowances), 5
:
harga pembelian barang yang dikembalikan
pembeli kepada penjual atau pengurangan
harga atas pengembalian barang
Retur Penjualan (Sales
Return and
allowances), 10
:
harga penjualan barang yang diterima kembali
oleh penjual dari pembeli atau pengurangan
harga atas penjualan barang
S
SIUP, 160
:
Surat Izin Usaha Penerbitan.
Sektor formal, 260
:
sektor yang pada umumnya memerlukan ijin
dan modal besar.
Sektor informal, 260
:
sektor yang pada umumnya tidak memerlukan
ijin dan modal besar.
Social control, 166
:
kontrol masyarakat.
Statement of owner’s
equity (Laporan
Perubahan Modal)
:
ikhtisar tentang perubahan modal suatu
perusahaan yang terjadi selama jangka waktu
tertentu
Syarat Pembayaran
(Term of credit), 12
:
kesepakatan antara pembeli dan penjual
berkenaan dengan ketentuan kapan
pembayaran harus dilakukan dan berapa
besarnya potongan tunai yang akan diberikan.
Misalnya 2/10, n/30. Biasa disebut term of
payment
T
Trust, 153
:
gabungan beberapa bdan usaha yang dilebur
menjadi satu badan usaha baru yang lebih
besar.
Glosarium
290
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
TDP, 160
:
Tanda Daftar Perusahaan.
U
Utang Dagang
(Account Payable), 81
:
hutang jangka pendek yang berasal dari
pembelian barang-barang secara kredit.
W
Wirausaha, 255
:
orang yang mampu melihat peluang, selalu
mengejar peluang dan memanfaatkan peluang
dengan cara mengombinasikan faktor-faktor
produksi (alam, tenaga kerja dan modal) untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam rangka
mencari laba.
Work Sheet
(Kertas Kerja /
Neraca lajur), 62
:
daftar berkolom yang memuat data-data
keuangan yang diperlukan untuk menyusun
laporan keuangan.
Wirausaha
291
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Assauri Sofyan. 1997.
Matematika Ekonomi
. Jakarta. Penerbit Rajawali Pers.
Bagian Proyek Pengadaan Buku Sekolah Ekonomi. 1980.
Ilmu Menjual dan
Reklame
. Jakarta. Depdikbud.
Baridwan. Zaki. 1984.
Intermediate Accounting
. Yogyakarta. : BPFE
Baumol. William J and Alan S. Binder. 2003.
Economic. Principles and Policy
.
Edisi g. Thomson Learning United State of America.
BPS (Biro Pusat Statistik). 2002.
Laporan Perekonomian Indonesia 2001
. BPS
Jakarta.
Budiono. Dr. 2002.
Ekonomi Makro
. Yogyakarta: BPFE.
Christopher Pass & Biyan Lower. 1993.
Dictionary of Economics 2nd Edition
.
Dayan Anto. 1973.
Pengantar Metode Statistik Jilid 1
. Jakarta. LP3ES.
Denburg F. Thomas. 1994.
Makro Ekonomi
. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Departemen Luar Negeri. 1999.
Garis Besar Ekonomi Amerika Serikat 1980
.
Jakarta: Deplu.
Garis-garis Besar Haluan Negara.
Gasperz. Vincent. 2001.
Ekonomi Managerial. Pembuatan Keputusan Bisnis
.
Edisi kedua. Jakarta: Gramedia.
George R. Terry & Leslie W. Rue. 2001
Dasar-dasar Manajemen
. Bandung:
Bumi Aksara.
Gilarso T.
Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Mikro Jilid 2
. Yogyakarta: Kanisius.
1994.
Harian Kompas. Jakarta.
Harian Pikiran Rakyat. Bandung.
Harian Republika. Jakarta
Iklatan Akuntan Indonesia. 2002.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
. Jakarta:
Salemba Empat.
ISMAYA . SUJANA. SE. 2005.
Kamus Akuntansi
. Bandung:Pustaka Garfika.
Kebijakan Fiskal. Kumpulan Opini
. Jakarta: Kompas.
Laporan Tahunan Bank Indonesia tahun 1998 ~ 1999 dan 1995 ~ 1996.
Lipsey et al. 1995.
Pengantar Mikro Ekonomi Jilid 1
. Jakarta: Biro Rupa Aksara.
Lipsey et al. 1945.
Pengantar Mikro Ekonomi Jilid 2
. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Luckett G. Dudley.
Uang dan Perbankan
. Erlangga. Jakarta. 1994.
292
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
Majalah Mingguan Tempo. Jakarta.
Majalah Pilar. Jakarta..
Mankiw. N Gregory. 2002.
Pengatar Ekonomi Jilid 1
. Jakarta: Erlangga.
Mankiw. N Gregory. 2002
Pengantar Ekonomi Jilid 2
. Jakarta: Erlangga.
Mc. Eachern. William A. 2000.
Ekonomi Makro. Pendekatan Kontemporer
.
Jakarta: Salemba Empat.
Moechtar. Z.A. 1988.
Dasar-Dasar Akuntansi
. Surabaya: Institut Dagang
Muchtar.
Muhammad. M.Ag. Drs. 2004.
Ekonomi Mikro
. Yogyakarta: BPFE.
Nopirin Phd. 1990.
Ekonomi Internasional Buku 2
. Yogjakarta: Liberty.
Paul Hersey. Ken Blanchard. 1982.
Manajemen Perilaku Organisasi
. Penerbit.
Erlangga.
Proyek Pengembangan Akuntansi. 1993.
Akuntansi Keuangan
. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Robbins P. Stephen. 2003.
Perilaku Organisasi
. Jakarta: Indeks.
Rosyidi. Suherman. 1999.
Pengantar Teori Ekonomi
. Edisi Buku. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Saladin. Djaslim & Yovis M. Oesman. 2002.
Intisari Pemasaran dan Unsur-
unsur Pemasaran
. Bandung: Linda Karya.
Samuelson. Paul A dan William D. Nordhous. 1992.
Ekonomi Edisi ke-12 Jilid I
.
Jakarta: Erlangga.
Samuelson. Paul A. 2001.
Makro Ekonomi Edisi ke-14
. Jakarta: Erlangga.
Jakarta.
Shahab. Abdullah. 2002.
Accounting Principles Jilid 1 dan 2
. Edisi Ketujuh.
Bandung: SAS.
Soetrisno. 2000.
45 Peraih Nobel Ekonomi
. Jakarta: Inovasi.
SR. Soemarsono 1992.
Akuntansi Suatu Pengantar
. Edisi Keempat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana. 1991.
Statistik untuk Ekonomi dan Niaga
. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sukirno. Sadono. 2004.
Makro Ekonomi
. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukirno. Sudono. 1998.
Pengantar Teori Makro Ekonomi
. Jakarta: Lembaga
Penerbit FEUI.
Sutisna. 2001.
Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran
. Bandung:
PT Remaja Rosda karya.
Yusuf. Haryono. 2000.
Dasar-Dasar Akuntansi I dan II
. Yogyakarta: Liberty.
Wirausaha
293
Indeks
A
Actuating 186
Adjusting entries 59
Akio Morita 256
Anggota Koperasi 229
Assets 81
Ayat jurnal
penutup 107
penyesuaian 59, 62
B
Badan usaha
agraris 138
campuran 139
ekstraktif 138
industri 138
jasa 138
milik daerah 139
milik negara 139
milik swasta 139
perdagangan 138
perseorangan 140
swasta asing 147
Balance Sheet 81
Beban
angkut pembelian 5
yang dibayar di muka 67
Bendahara 216
Biaya
administrasi dan umum 74
pemasaran 74
pemasaran atau penjualan 74
Bidang-Bidang Manajemen 190
Buffer 261
Bukti
memorial 7
penerimaan kas 6
pengeluaran kas 7
Buku
besar pembantu 35
harian jurnal khusus 16
pembantu utang 35
C
Cash
Payment Journal 17
Receipt Journal 17, 29
Ciri Wirausaha 257
Clean Goverment 164
Closing Entries 107
Concern 153
Controlling 187
Cost of Goods Sold 3
Cyril O’ Donnel 179
D
Dasar Hukum Pendirian Koperasi
Sekolah 209
Depresiasi 65
F
Faktur
pembelian 5
penjualan 6
Financial Statement 73
Firma 140
Freight in 5
G
Gaya
bebas 187
demokratis 187
otoriter 187
George Gilder 255
I N D E K S
294
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA
George R Terry 179
Good Corparate Governance 164
Gross Profit on Sales 3
H
Harga pokok
barang yang dijual 3
penjualan 74
Harold Koontz 179
Harta 81
Henry Fayol 188
Holding Company 153
I
IMB 160
J
Joint Venture 154
Jose Carlos Jarillo Mossi 256
Joseph A. Schumpeter 256
Jurnal
pembelian 17
penerimaan kas 17, 29
pengeluaran kas 17
penjualan 17, 27
umum 16
K
Kartel 154
daerah 154
harga 154
pembagian keuntungan 154
produksi 154
syarat 154
Kertas kerja 59, 62, 71
Keterampilan
konseptual 186
manusiawi 186
teknis 186
Ketua koperasi 215
Koperasi 152
sekolah 215
L
Laba kotor penjualan 3
Lampiran Penjelasan Akun
Pendapatan dan Beban 240
Laporan
keuangan 73
sisa hasil usaha 239
Life skill 218
Luther Gulick 179
M
Manajemen 179
menengah 180
pelaksana 180
produksi 190
puncak 180
Mary Parker Follet 180
Merchandise Inventory 5
Middle Management 180
Modal 83
N
Neraca 81, 236
saldo 60
O
Organisasi 215
fungsional 184
fungsional dan staf 185
garis 184
garis dan staf 185
Organizing 183
Overlap 184
P
Pembelian 5
barang dagangan 8
Pemindahbukuan 17
Pencatatan
transaksi ke dalam buku
pembantu piutan 37
transaksi ke dalam jurnal
khusus 16
Wirausaha
295
transaksi ke dalam jurnal
umum 8
Pendapatan
dari hasil penjualan 3
di luar usaha 74
usaha 74
yang diterima di muka 69
Pengawas koperasi sekolah 216
Pengawasan 187
Penggerakan 186
Pengorganisasian 183
Pengurus koperasi sekolah 215
Penjualan 5
barang dagangan 9
Penyusutan 65
Perencanaan 181
Persediaan
barang dagangan 5
barang dagangan akhir
periode 63
barang dagangan awal
periode 63
Persekutuan komanditer 141
Perseroan Terbatas 142
Perusahaan
dagang 3
jawatan 149
perseroan 151
umum 150
Planning 181
Posting 17
Potongan
pembelian 5, 12
penjualan 5, 12
Prof. Mubyarto 262
Purchases 5
Discount 5, 12
Journal 17
Return and Allowances 5
R
Rapat Anggota Luar Biasa 217
Retur
pembelian dan
pengurangan harga 5
pembelian dan retur
penjualan 10
Revenue from Sales 3
S
Sales 5
Discount 5, 12
Journal 17, 27
Return and allowances 5
Sekretaris 216
Sektor
formal 260
informal 260
SIUP 160
Social control 166
Soko guru perekonomian nasional
166
Special Journal 16
Subsidiary ledger 35
Supervisory Management 180
Syarat pembayaran 12
T
TDP 160
Term of Credit 12
Tingkat-Tingkat Manajemen 180
Top Management 180
Transaksi Keuangan 4
Transportation in 5
Trust 153
U
Usaha Kecil Menengah 221
Utang 81
W
Work sheet 59, 62
Y
Yayasan 146
Indeks
296
Ekonomi Kelas XII SMA dan MA